KabarMatauli – SMA Negeri 1 (Plus) Matauli Pandan kembali menorehkan prestasinya di ajang internasional.
Kali ini di event World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2018 yang dihelat di negeri jiran Malaysia, dimana SMAN 1 Matauli turut mengirimkan tim terbaiknya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan menjelaskan, dalam ajang yang telah digelar 11-13 Mei tersebut, pihaknya mengirimkan 13 tim peserta dengan jumlah siswa sebanyak 73 orang yang terdiri dari kelas XI dan X untuk berkompetisi. Sukses, tim tersebut menyabet satu emas, delapan perak dan empat perunggu.
“Saya sangat bangga dan bahagia atas prestasi yang didapat para siswa SMA Negeri 1 (Plus) Matauli Pandan di WYIE 2018 karena ajang tersebut adalah ajang tingkat dunia yang diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru dunia,” kata Murdianto kepada wartawan di Tapteng, Senin (21/5).
Disebutkan, penelitian yang berhasil meraih emas adalah penelitian berjudul NETICK (Natural Antiseptic Mouthwash from Kedondong Fruits), tidak hanya emas penelitian ini pun mendapatkan penghargaan kategori inovasi terbaik.
Sementara itu, 8 tim yang mendapatkan perak masing-masing menampilkan inovasi INDOHISGER (Instant Drink of Hibiscus Leaves plus Ginger), BAHEVAS (Basil Leave as Hand Sanitizr), VIHACULE (Vitamin Hair Curry Leaves), FOUS (Fat Oil Ultimate Spray), AmPHU (Ampapaga Healthy Syrup), MOBNA2M (Mask of Betel Nut Anti Acne Max), RONTEA (Red Dragon Fruit Skin Herbal Tea), BASKOM (Banana Skin Ointment).
Sementara anggota tim peraih perunggu menyajikan inovasi RS BRIQUETTES, HETEGAG (Herbal Tea Made from Green Tea, Aloe Vera Skin and Ginger), MELATEA (Melastoma Tea), dan CICILTRUS.
“Semoga dengan raihan prestasi ini, para siswa dapat berbagi pengalaman kepada siswa lainnya sehingga dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk terus belajar dengan penelitian-penelitian yang inovatif dan meraih prestasi pada even-even lain di tingkat international,” kata Mur bangga.
Diketahui, WYIE merupakan salah satu kompetisi dalam rangkaian International Invention, Innovation and Technology Exhibition (ITEX). Program ini bertujuan untuk mempromosikan semangat kreativitas dan hasil penemuan para penemu muda dan pelajar dari berbagai negara.
WYIE kompetisi tahun ini diikuti oleh ratusan penemu muda dari berbagai sekolah, perguruan tinggi dan lembaga penelitian dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Qatar, Arab Saudi dan beberapa negara Eropa.
