Kabar Alumni

Sang Pilot Garuda dari Matauli

“Jika kamu ahli dalam satu bidang, maka kamu belom mencoba apa-apa!”

 

Seperti biasa nih Ikama-ers. #TokohIkamaofTheDay kembali hadir. Kali ini salah satu alumni Matauli angkatan 10 menjadi inspirator kita loh. Siapa yaa kira – kira? Yuk dibaca sampai habis!

 

Tidak semua perjalanan meraih cita – cita dan berjalan dengan mulus. Pahit dan asam garam kehidupan berbaur menjadi satu. Namun dengan kerja keras dan semangat yang tiada batas, Ari Astono berhasil meraih impiannya. Pria yang menyukai tantangan ini merasa bahwa almamaternya, SMAN 1 Matauli Pandan sudah menempah jiwa dan raganya menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Baginya masuk ke Matauli merupakan hal yang baru dan sangat menantang baginya. ”Saya orangnya suka tantangan. Ketika tau SMAN 1 Matauli Pandan masuk dengan seleksi yang ketat, saya langsung merasa tertantang. Juga karena saya anak paling kecil dan katanya paling “dimanja” saya ingin lepas dari jerat kata – kata itu. Saya mau membuktikan bahwa saya bisa hidup di kota orang dan mandiri. Walau awal – awal masuk sangat berat buat saya yang gak pernah jauh dari orang tua. Tapi saya terlalu gengsi untuk pulang. Hehehe”, kata lelaki kelahiran Pekanbaru, 13 Januari 1988 silam ini.

 

Pria yang suka hal – hal baru ini memiliki banyak hal yang berkesan selama di Matauli. Salah satunya ketika ketauan memakai sepatu yang tapaknya putih.” banyak hal berkesan selama di Matauli. Tapi ada satu yang paling berkesan. Waktu itu sehabis apel pagi ketahuan pake sepatu yang tapaknya putih. Dan karena itu sepatu baru, saya memberanikan diri kabur ke bukit belakang sekolah bersama temen – temen yang punya masalah yang sama. Itu lari kenceng banget sampai gak sadar sepatu jadi kotor. Dan saat itu suasana sangat mendebarkan, menakutkan  dan mencekam. Hahahaha,” katanya sambil tertawa.

 

Sebelum menjadi First Officer Airbus A330 Garuda Indonesia, Ari menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug. Namun sebelum masuk ke STPI, Ari juga berwirausaha loh IKAMA-ers, “Setelah tamat dari Matauli saya langsung daftar ke STPI Curug. Namun saya gagal dan saya menunggu tahun depan nya lagi untuk mendaftar. Alhamdulillah tahun depannya saya lulus. Selama menganggur saya sempet buka distro di Kota Kisaran. Setelah lulus STPI distro nya tutup. Hehehe.” tutur Ari saat tim HSY Ikama wawancarai. Ayah satu anak ini juga punya pengalaman tak terlupakan ketika selesai tamat dari STPI.”Dulu kan abang abis lulus STPI nganggur nunggu penempatan. Kan biasanya di asrama makanan tersedia. Waktu itu abis lulus numpang dikosan temen. Tapi terus gak enak kan numpang terus-terusan. Pas kebetulan ada seangkatan abang baru buka laundry kiloan di daerah Pasar Minggu, yaudah abang daftar lah itu jadi pegawai pertama. Jadi tempat tinggal dan makan selamat deh. Hahaha”.

 

Ari yang memiliki hobi travelling ini juga berharap kedepannya seluruh alumni Matauli dapat terus menjaga dan meningkatkan tali silahturahim dimana saja dan kapan saja.”Harapan dan impian saya, Ikama bisa semakin solid, dan punya jaringan dan hubungan yang baik sesama alumni. Baik itu di dalam negeri ataupun di luar negeri. Sehingga alumni – alumni yang baru lulus punya tempat untuk mencari informasi sebanyak – banyaknya untuk menentukan arah pilihan mereka pada umumnya.

Dan khususnya buat saya pribadi, dimanapun saya singgah, saya punya temen yang bisa ngajak saya jalan – jalan ke tempat yang baru” tutupnya.

 

(Ara Adisti)

 

 

 

Biodata

 

Nama : Ariwibowo Astono

TTL : Pekan Baru, 13 Januari 1988

Hobby : Traveling

Angkatan di MTN : 10

Jenjang Karir :

2011-2014 : First Officer (atau lebih dikenal Co-Pilot) Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia.

2014-saat ini: First Officer Airbus A330 Garuda Indonesia.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

To Top